Ayo belajar dan mengajar Al quran
secara tartil
Sebuah Rutinitas bagi Santri putra
mengaji Al quran secara tartil setiap ba’da maghrib ( selain hari yang di
liburkan-red) anjuran membaca alquran
secara tartil sudah termaktup dalam dalam surah Al muzamil, sebuah progam baru bagi para santri yang di adakan setelah ba’da
isya’ santri di gembleng dengan dengan pelajaran tartil sebagai pengganti
sekolah diniyah. Memang progam di adakan secara mendadak mengisi kekosongan
setelah di adakan ujian semester, progam
ini di buat bukan tak lain adalah sekaligus progam menjelang liburan agar para
santri yang sudah pandai membaca al quran secara tartil,menerapkan dan mengajar
pelajaran ini di kampungnya masing-masing. Memang pembacaan Alquran secara
tartil ini tidak lumrah di kampung- kampung para santri, pembacaan yang
pelan-pelan menepatkan tajwid dan mahorijul hurufnya itulah ciri utama ngajitartil, karena mayoritas orang
kampung tidak terlalu memperhatikan tajwidn dan mahorijul hurufnya. Itulah
tugas utama para santri untuk memberikan yang terbaik di daerahnya dengan salah
satunya mmenerapkan dan mengajarkan Al quran secara tartil.
0 comments:
Post a Comment